Peluang usaha dekat sekolah, universitas, perkantoran dan pabrik 2
Artikel ini merupakan kelanjutan dari peluang usaha dekat sekolah, universitas, perkantoran dan pabrik. Pada artikel ini akan membahas usaha laundry dan usaha fotokopi yang juga menguntungkan.
1. Usaha laundry
Kesibukan dan malas mencuci pada beberapa orang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan uang caranya dengan membuka usaha laundry. Rata – rata orang yang memiliki kesibukan tinggi adalah orang perkotaan, pekerja ataupun mahasiswa. Oleh karena itu usaha laundry sangat menjanjikan untuk dilakukan, bahkan pengalaman selama kuliah banyak mahasiswa yang mencucikan bajunya di laundry sehingga usaha ini menjamur di dekat kampus. Anda dapat membayangkan keuntungan yang diperoleh dengan banyaknya jumlah mahasiswa apalagi tempat usaha anda juga dekat pekerja kantoran/pabrik sehingga keuntungan tambahan akan anda peroleh. Kunci sukses usaha ini adalah menjaga kualias cucian, pelayanan yang cepat dan menyenangkan. Usaha laundry ini juga tidak memerlukan lahan yang besar cukup 2,5 x 2,5 meter dengan 2 mesin cuci dan sisanya untuk tempat menyetrika. Harga yang dipatok dapat beragam, misalnya cuci kiloan dipatok Rp 3.500/kg, cuci plus setrika dengan 8 baju dapat dipatok Rp 11.000 atau cuci kering/dryclean dapat dihargai lebih mahal karena rata – rata per baju. Persiapkan tempat yang strategis dan mudah dijangkau, melakukan survey pada penduduk sekitar tentang tingkat kesibukannya, sedia mesin cuci, alat setrika serta alat pembersih baju yang diperlukan. Sebarkan brosur – brosur untuk awal promosi dan anda dapat membuat layanan antar jemput cucian. Modal awal usaha ini dapat di mulai dari 10 juta dengan 2 mesin cuci @ 3 juta dengan nilai 6 juta, lemari/etalase pakaian sebesar 2.5 juta, alat setrika 1,5 juta. Soal pengeluaran bulan bisa terdiri dari transportasi antar jemput Rp 700.000, gaji 2 karyawan sebesar Rp 1.500.000, deterjen + sabun Rp 1.500.000 selain itu ada juga biaya listrik, telepon dan air Rp 1.800.000 jadi total pengeluaran 1 bulan adalah 5.500.000. Pendapatan sebulan dapat disimulasikan dalam 1 hari mendapat Rp 300.000 maka 1 bulan Rp 9.000.000, sehingga keuntungan bersihnya adalah Rp 9.000.000 – Rp 5.500.000 = Rp 3.500.000/bulan. Balik modalnya adalah Rp 10.000.000 : Rp 3.500.000 = 3 bulan ( hitungan ini belum termasuk biaya sewa tempat).
2. Usaha fotokopi
Usaha ini cenderung menguntungkan bila diterapkan dekat kampus mengingat banyaknya mahasiswa yang membutukan fotokopi untuk tugas – tugas perkuliahan atau dekat dengan sekolah. Harga yang dipatok memang murah dengan harga rata- rata Rp 150 akan tetapi jika anda dan mencetak 1000 lembar/hari keuntungan sudah cukup. Awal usaha ini dipersiapkan lokasi yang strategis dekat dengan kampus, kos – kosan ataupun sekolah. Ukuran tempat usaha juga tidak terlalu besar cukup 2,5 x 2,5 meter dapat membuka usaha fotokopi. Pengalaman saya selama kuliah umumnya usaha fotokopi hanya melayani jasa fotokopi saja tidak menjual alat – alat tulis karena jasa fotokopi lebih besar dan lebih cepat untuk mendapat keuntungannya. Akan tetapi jika usaha anda jauh dari kampus, anda bisa menambahkan alat – alat tulis untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena frekuensi jasa fotokopinya kecil atau lebih rendah dibandingkan dekat kampus. Sedangkan untuk tempat usaha dekat kampus juga bisa menambahkan alat – alat tulis. Modal awal yang dibutuhkan adalah membeli 1 mesin fotokopi second dengan harga Rp 8.000.000, pemotong kertas 1.000.000, mesin laminasi dengan Rp 900.000, etalase kaca Rp 1.000.000 dan totalnya Rp 11.000.000. Mengapa mesin second?? Untuk meminimalkan kerugian jika usaha anda mengalami kerugian dan mempercepat balik modalnya sehingga jika usaha anda laris anda bisa membeli mesin second/baru lagi. Usahakan saat memilih mesin second telitilah dengan cermat sehingga tidak mudah cepat rusak dan kualitas hasil cetakan kertas fotokopi tidak buruk. Untuk pengeluaran sebulan berupa kertas sebesar Rp 1.500.000, alat – alat tulis sebesar Rp 800.000, gaji 2 karyawan Rp 1.200.000 listrik sebesar Rp 600.000 dan totalnya Rp 4.100.000. Misal dalam 1 hari mendapatkan Rp 200.000 maka pemasukan 1 bulan sebesar 6 juta sehingga keuntungan bersihnya adalah Rp 6.000.000 – Rp 4.100.000 = 1.900.000/bulan. Balik modal yang dibutuhkan adalah Rp 11.000.000 – Rp 1.900.000 = 6 bulan. (hitungan ini belum termasuk biaya sewa tempat)
Itulah pembahasan 4 usaha yang sangat menguntungkan jika dilakukan dekat sekolah, universitas, perkantoran dan pabrik. Jika anda memiliki tempat yang strategis maka dimanfaatkan saja. Kesempatan belum pasti 2 kali dan selamat mencobanya. Terima kasih
**Untuk membaca artikel lain, klik “beranda” di pojok kiri bawah. Lalu pilih artikel yang dipilih di menu “sebelumnya” di pojok kanan atas
1. Usaha laundry
Kesibukan dan malas mencuci pada beberapa orang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan uang caranya dengan membuka usaha laundry. Rata – rata orang yang memiliki kesibukan tinggi adalah orang perkotaan, pekerja ataupun mahasiswa. Oleh karena itu usaha laundry sangat menjanjikan untuk dilakukan, bahkan pengalaman selama kuliah banyak mahasiswa yang mencucikan bajunya di laundry sehingga usaha ini menjamur di dekat kampus. Anda dapat membayangkan keuntungan yang diperoleh dengan banyaknya jumlah mahasiswa apalagi tempat usaha anda juga dekat pekerja kantoran/pabrik sehingga keuntungan tambahan akan anda peroleh. Kunci sukses usaha ini adalah menjaga kualias cucian, pelayanan yang cepat dan menyenangkan. Usaha laundry ini juga tidak memerlukan lahan yang besar cukup 2,5 x 2,5 meter dengan 2 mesin cuci dan sisanya untuk tempat menyetrika. Harga yang dipatok dapat beragam, misalnya cuci kiloan dipatok Rp 3.500/kg, cuci plus setrika dengan 8 baju dapat dipatok Rp 11.000 atau cuci kering/dryclean dapat dihargai lebih mahal karena rata – rata per baju. Persiapkan tempat yang strategis dan mudah dijangkau, melakukan survey pada penduduk sekitar tentang tingkat kesibukannya, sedia mesin cuci, alat setrika serta alat pembersih baju yang diperlukan. Sebarkan brosur – brosur untuk awal promosi dan anda dapat membuat layanan antar jemput cucian. Modal awal usaha ini dapat di mulai dari 10 juta dengan 2 mesin cuci @ 3 juta dengan nilai 6 juta, lemari/etalase pakaian sebesar 2.5 juta, alat setrika 1,5 juta. Soal pengeluaran bulan bisa terdiri dari transportasi antar jemput Rp 700.000, gaji 2 karyawan sebesar Rp 1.500.000, deterjen + sabun Rp 1.500.000 selain itu ada juga biaya listrik, telepon dan air Rp 1.800.000 jadi total pengeluaran 1 bulan adalah 5.500.000. Pendapatan sebulan dapat disimulasikan dalam 1 hari mendapat Rp 300.000 maka 1 bulan Rp 9.000.000, sehingga keuntungan bersihnya adalah Rp 9.000.000 – Rp 5.500.000 = Rp 3.500.000/bulan. Balik modalnya adalah Rp 10.000.000 : Rp 3.500.000 = 3 bulan ( hitungan ini belum termasuk biaya sewa tempat).
2. Usaha fotokopi
Usaha ini cenderung menguntungkan bila diterapkan dekat kampus mengingat banyaknya mahasiswa yang membutukan fotokopi untuk tugas – tugas perkuliahan atau dekat dengan sekolah. Harga yang dipatok memang murah dengan harga rata- rata Rp 150 akan tetapi jika anda dan mencetak 1000 lembar/hari keuntungan sudah cukup. Awal usaha ini dipersiapkan lokasi yang strategis dekat dengan kampus, kos – kosan ataupun sekolah. Ukuran tempat usaha juga tidak terlalu besar cukup 2,5 x 2,5 meter dapat membuka usaha fotokopi. Pengalaman saya selama kuliah umumnya usaha fotokopi hanya melayani jasa fotokopi saja tidak menjual alat – alat tulis karena jasa fotokopi lebih besar dan lebih cepat untuk mendapat keuntungannya. Akan tetapi jika usaha anda jauh dari kampus, anda bisa menambahkan alat – alat tulis untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena frekuensi jasa fotokopinya kecil atau lebih rendah dibandingkan dekat kampus. Sedangkan untuk tempat usaha dekat kampus juga bisa menambahkan alat – alat tulis. Modal awal yang dibutuhkan adalah membeli 1 mesin fotokopi second dengan harga Rp 8.000.000, pemotong kertas 1.000.000, mesin laminasi dengan Rp 900.000, etalase kaca Rp 1.000.000 dan totalnya Rp 11.000.000. Mengapa mesin second?? Untuk meminimalkan kerugian jika usaha anda mengalami kerugian dan mempercepat balik modalnya sehingga jika usaha anda laris anda bisa membeli mesin second/baru lagi. Usahakan saat memilih mesin second telitilah dengan cermat sehingga tidak mudah cepat rusak dan kualitas hasil cetakan kertas fotokopi tidak buruk. Untuk pengeluaran sebulan berupa kertas sebesar Rp 1.500.000, alat – alat tulis sebesar Rp 800.000, gaji 2 karyawan Rp 1.200.000 listrik sebesar Rp 600.000 dan totalnya Rp 4.100.000. Misal dalam 1 hari mendapatkan Rp 200.000 maka pemasukan 1 bulan sebesar 6 juta sehingga keuntungan bersihnya adalah Rp 6.000.000 – Rp 4.100.000 = 1.900.000/bulan. Balik modal yang dibutuhkan adalah Rp 11.000.000 – Rp 1.900.000 = 6 bulan. (hitungan ini belum termasuk biaya sewa tempat)
Itulah pembahasan 4 usaha yang sangat menguntungkan jika dilakukan dekat sekolah, universitas, perkantoran dan pabrik. Jika anda memiliki tempat yang strategis maka dimanfaatkan saja. Kesempatan belum pasti 2 kali dan selamat mencobanya. Terima kasih
**Untuk membaca artikel lain, klik “beranda” di pojok kiri bawah. Lalu pilih artikel yang dipilih di menu “sebelumnya” di pojok kanan atas
1 Komentar:
saya ingin membuka tempat fotokopi di dekat kampusku tapi saya kekurangan modal
Oleh Hila Salju, Pada 12 Juli 2017 pukul 13.26
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda