Peluang usaha servis elektronik dan servis motor

Usaha servis elektronik dan servis motor ini tidak terlalu banyak saingan karena tidak semua orang suka otak – atik sesuatu serta usaha servis ini banyak dicari orang sehingga keuntungannya sangat menggiurkan. Usaha servis juga dapat menambah ilmu pada teknisi, adapun rinciannya sebagai berikut:

1. Usaha servis elektronik
Usaha servis elektronik dapat mencakup tv, kipas, tape, kulkas, atau vcd/dvd. Usaha ini memang setiap hari belum tentu mendapat barang elektronik bermasalah. Akan tetapi anda jangan mengira bahwa rata – rata biaya servis untuk kerusakan sederhana pada Rp 20.000. Sedangkan kerusakan dengan ganti komponen dipatok harga rata – rata Rp 50.000. Untuk awal usaha ini dibutuhkan ketrampilan servis elektronik yang dapat diperoleh lewat kursus elektronik, otodidak, pengalaman kerja di tempat servis orang lain ataupun pengalaman di sekolah elektronik. Modal awal usaha ini sangatlah kecil karena alat yang dibutuhkan seperti multimeter, solder, obeng, komponen – komponen elektronik dan alat pendukung servis lainnya memiliki harga yang murah, bahkan modal awal Rp 300.000 sudah cukup. Soal tempat servis anda bisa di rumah pribadi atau menyewa toko, sedangkan awal usaha ini sebaiknya sebarkan brosur dan poster di jalan yang ramai dan berikan harga promosi atau pelayanan extra seperti antar jemput ke rumah pelanggan. Keuntungan usaha ini dapat disimulasikan misal 1 bulan mendapat barang elektronik rata – rata 20 buah dengan biaya servis bervariasi ada yang rusak sederhana dan ganti komponen maka pemasukan rata – rata Rp. 1.200.000. Untuk pengeluaran bulanan biasanya hanya listrik misal biaya beban listrik Rp 100.000 /bulan, sedangkan untuk bahan – bahan pendukung servis seperti tenol solder, kabel dll sudah masuk dalam biaya servis pelanggan. Sehingga keuntungan bersih dalam 1 bulan Rp 1.200.000 – Rp 100.000 = Rp 1.100.000, sedangkan untuk balik modalnya dengan modal awal hanya Rp 300.000 maka kurang dari 1 bulan sudah balik modal. Untuk menambah pemasukan, anda bisa menjual barang – barang eletronik second ataupun baru dengan keuntungan yang bervariasi misal minimal Rp 100.000/ barang elektronik. Ternyata servis elekronik juga bisa mencakup servis hp dan servis computer & printer. Umumnya servis hp, servis computer dan servis tv tidak saling bercampur, misalnya jika sudah servis hp maka tidak menerima servis computer karena komponen dua jenis elekronik itu sudah berbeda. Pada servis hp, biasanya ilmunya didapat dari kursus terlebih dahulu dan awal modal usaha ini lumayan besar kira – kira 4 juta karena alat servisnya yang mahal, membutuhkan komputer untuk pendukung servisnya, serta beli etalase yang kecil. Mengingat pengguna hp di Indonesia yang sangat banyak maka 1 hari rata – rata minimal 1 hp servis dan harga servis juga bervariasi tergantung kerusakannya, umumnya minimal Rp 20.000/servis. Misal dalam 1 bulan mendapat 25 hp servis dengan pemasukan rata Rp 1.800.000 dan pengeluaran bulanan di beban listrik sebesar Rp 100.000/bulan maka keuntungan bersihnya adalah Rp 1.800.000 - Rp 100.000 = Rp 1.700.000. Balik modalnya Rp 4.000.000 : Rp 1.700.000 = 2,5 bulan, untuk menambah penghasilan sebaiknya anda juga menjual pulsa dan aksesoris hp. Meskipun keuntungan dari jualan pulsa adalah Rp 1.500/pulsa tetapi jika 1 hari bisa menjual 20 pulsa, tentunya anda bisa membayangkan keuntungan bersihnya dalam 1 bulan. Itupun belum termasuk dari penjualan aksesoris hp misalnya charger hp, baterai hp yang minimal rata – rata keuntungan Rp 10.000. Total keuntungan servis hp plus jualan pulsa dan aksesoris hp dalam 1 bulan bisa mencapai 2 juta lebih. Pada servis komputer dan printer, juga menjanjikan apalagi jika usaha anda di pusat kota atau dekat kampus. Modal yang dibutuhkan juga besar karena anda harus memiliki perangkat computer dan printer lengkap. Ketrampilan servis computer dan printer dapat secara otodidak jika terbiasa memakai computer dan printer serta suka otak – atik secara hardware dan software. Misal modal awal untuk computer, printer dan alat – alat servis berkisar pada 5 juta, untuk pemasukannya jika dekat kampus atau pusat kota bisa mencapai 30 komputer dan 30 printer. Dengan biaya servis bervariasi dengan minimal Rp 30.000/computer dan Rp 10.000/printer maka dalam 1 bulan bisa mencapai Rp 4.500.000. Pengeluaran 1 bulan terdiri dari listrik Rp 200.000/bulan dan transportasi Rp 100.000/bulan serta gaji 1 karyawan sebesar Rp 700.000/bulan maka keuntungannya adalah Rp 4.500.000 – Rp 1.000.000 = Rp 3.500.000/bulan sedangkan balik modalnya rata – rata 2 bulan. Untuk menambah pemasukan dari servis computer, anda bisa menjual komponen – komponen komputer dan aksesoris komputer. ( hitungan angka – angka ini hanyalah simulasi)

2. Usaha servis motor
Servis motor juga menguntungkan untuk dijalankan mengingat jumlah pengendara motor sangatlah banyak. Ketrampilan servis motor bisa didapat dari kursus bengkel motor atau memiliki pengalaman kerja di bengkel orang lain. Lokasi yang strategis yaitu dekat di jalan yang ramai sangat membantu usaha ini serta pelayanan yang ramah juga kunci sukses usaha ini. Modal awal usaha bisa dimulai dari 10 juta yang bisa digunakan untuk membeli kompresor, alat servis motor lengkap, oli, spart part motor dan etalase. Spart part motor ini usahakan yang utama saja seperti kampas rem, ban motor, baut ataupun lampu dan jika usaha servis motor anda berkembang pesat bengkel anda bisa dilengkapi aksesoris motor dan spart motor lainnya. Pemasukan sebulan dimisalkan 1 hari 20 motor dengan biaya servis minimal Rp 15.000 maka 1 hari mendapat 20xRp 15.000 = Rp 300.000/hari. Jika pelanggan membeli oli ataupun spart part motor di bengkel anda maka akan menambah pemasukan tersendiri untuk anda. Sehingga pemasukan 1 hari bisa mencapai 500 ribu lebih, maka 1 bulan adalah Rp 15.000.000. Usahakan anda mempekerjakan minimal 1 karyawan agar pekerjaan servis cepat sehingga pelanggan akan puas dengan pelayanan anda. Jadi pengeluaran 1 bulan antara lain gaji 1 karyawan sebesar Rp 750.000/bulan, belanja oli dan spart motor sebesar Rp 6.000.000, listrik dan transportasi sebesar Rp 300.000, maka total pengeluaran sebulan Rp 750.000 + Rp 6.000.000 + Rp 300.000 = Rp 7.050.000. Keuntungan bersihnya adalah Rp 15.000.000 – Rp 7.050.000 = Rp. 7.950.000, sedangkan untuk balik modalnya adalah Rp 10.000.000 : Rp 7.950.000 = 1 bulan. Jika anda tidak mempunyai modal yang cukup untuk membuka servis motor anda bisa membuka usaha tambal ban dan isi angin, walaupun tiap tambal ban di hargai Rp 5.000, itu juga bisa memberikan keuntungan untuk anda, asalkan lokasi tambal ban anda dekat di jalan yang ramai. Jika dalam 1 hari mendapat 10 tambal ban maka 10 x Rp 5000 = Rp 50.000 sehingga 1 bulan mendapat pemasukan Rp 50.000 x 30 = Rp 1.500.000. Soal pengeluaran bulanan biasanya berupa biaya beban listrik misal Rp 100.000/bulan, lem dan karet bekas sebesar Rp 200.000/bulan maka keuntungan bersihnya Rp 1.500.000 – Rp 300.00 = Rp 1.200.000. Modal awal untuk usaha tambal ban dengan 2,2 juta sudah cukup dimana digunakan untuk beli kompresor baru atau second dan alat untuk tambal ban, sehingga balik modalnya Rp 2.200.000 : Rp 1.200.000 = 1,5 bulan. ( hitungan angka – angka ini hanyalah simulasi dan belum termasuk sewa lahan)

Kunci sukses 2 jenis usaha ini adalah pelayanan yang terbaik pada pelanggan anda dan harga servis yang dipatok usahakan sama dengan harga servis umumnya. Selain itu, anda juga harus memberikan kejujuran misal jika ganti komponen dengan komponen bekas katakanlah dengan sebenarnya begitu juga jika diganti dengan komponen baru janganlah mematok dengan harga yang tinggi. Anda juga jangan mengganti/mengambil komponen pada barang elekronik atau motor customer dengan komponen yang jelek lalu anda jual komponen itu pada pelanggan lainnya dengan harga komponen baru saat proses servis agar mendapat keuntungan yang lebih. Selamat mencoba usaha servis ini dan sukses selalu, amien.

**Untuk membaca artikel lain, klik “beranda” di pojok kiri bawah. Lalu pilih artikel yang dipilih di menu “sebelumnya” di pojok kanan atas